Sanggar seni kaktus adalah
UKM yang bergerak dalam bidang seni dan berada di bawah
naungan fakultas ilmu sosial
dan ilmu politik universitas tadulako.
Pada awalnya di tahun 1990
para pendiri sanggar seni kaktus melihat ada beberapa talenta yang belum
tersalurkan khususnya di seputaran FISIP, di tahun yang sama pendiri sanggar
seni kaktus dan juga pendiri mapala santigi “Ka Ani Tambero” resmi mendirikan
sebuah sanggar di lingkungsn fisip yang
bernama “TEATER GONG” yang lebih dominan ke teater/teatrikal dan
merupakan sanggar seni
pertama yang ada di lingkungaan universitas tadulako.
2 tahun paska
di dirikannya sanggar teater
gong pendiri serta senior teater gong merasakan bahwa di fisip
mulai banyak para penggiat
seni yang belum bisa menyurkan bakatnya, dengan demikian
pada tanggal 2 mei 1992
mereka sepakat untuk merubah nama menjadi “SANGGAR SENI
KAKTUS” dan juga membuka
tangkai baru seperti puisi,tari dan music. Nama kaktus Sendiri
di angkat dari pengalaman
para pendiri serta senior yang jika memasuki daerah universitas
tadulako banyak sekali
menemui tanaman kaktus yang tumbuh liar di seputaran UNTAD.
Dalam
logo Kaktus sendiri memiliki banyak makna yang terdapat di dalam gambar kaktus
sendiri seperti di mulai pada Akar yang maknanya Seluruh anggota sanggar seni kaktus
mempunyai tanggung jawab
yang sama untuk menjaga dan
membesarkan nama sanggar seni kaktus,serta
menjaga tali silahturahmi antar sesame, yang kedua adalah
Batang yang artinya menunjukkan
bahwa sanggar seni kaktus merupakan satu kesatuan yang utuh,
yang ketiga adalah cabang yang mengartikan di dalam sanggar seni kaktus
memiliki berbagai macam
tangkai/divisi seni, yang keempat adalah Topeng yang
mana artinya di dalam sanggar seni kaktu terdapat laki- laki dan perempuan,dan
beragam budaya, bahasa dan agama, dan yang terakhir adalah Duri yang artinya
dari tahun ke tahun, masa ke masa, sanggar seni kaktus semakin tajam dengan
karya- karyanya.
Sanggar
seni kaktus bukan hanyan lembaga yang mempertontonkan karya- karyanya begitu
saja tetapi, karya- karya yang di miliki sanggar seni kaktus mempunyai berbagai
macam makna yang dapat mengekspresikan perasaan para masyarakat kepada
pemerintah begitupun sebaliknya. “kami anggota sanggar seni Kaktus bukan hanya
mempersembahkan sebuah tampilan yang tak memiliki arti kami adalah penyalur
inspirasi masyarakat” ungkap Ainun salah satu anggota sanggar Seni kaktus.
Dalam sanggar Seni Kaktus terdapat berbagai macam tangkai seni seperti Tari,
Musik, Pusi, Teater, Cinematografi, Fotografi, Desigh Grafis, dan Manejemen
Organisasi. Sampai sekarang sanggar seni Kaktus sudah mencapai angkatan 23.
Sampai
sekarang sanggar seni kaktus banyak memiliki prestasi- prestasi yang dapat
membanggakan Universitas tadulako seperti :
·
Riak
donggala pada tahun 2007.
·
Launching
film “Pilih Siapa” pada tahun 2010 (film panjang pertam
di kota palu)
- Film “A+” juara 1 festival
EFEK pada tahun 2011.
·
Film
“Di kotamu Di kotaku” juara 2 festival EFEK pada tahun 2012
·
Jadi
tuan rumah penyelenggaraan MAFI FEST pada tahun 201.
·
Perkusi
sampah opening 4 pilar goes to kampus (MPR RI) 2013.
·
Mewakili
Universitas Tadulako dan Sulawesi tengah dalam kegiatan
WORLD DANCE DAY 2013 (solo
menari 24 jam).
·
Mewakili
Universitas Tadulako dan Sulawesi tengah dalam kegiatan
WORLD
DANCE DAY 2015 (solo menari
24 jam).
DLL
Semua
tema yang di angkat para Anggota sanggar seni kaktus merupakan suatu ekspresi
diri akan kejadian- kejadian yang terjadi di negeri ini. Sanggar seni kaktus
juga menampilkan semua keluh kesah yang di arsakan para masyarakat akan apa
yang mereka alami di negeri tercintanya ini melalu sebua penampilan seni yang
dapat memanjakan dan memuaskan penontonya.