PALU(15/11) Sanggar Seni Kaktus
melaksanakan Ritualisasi yang rutin di lakukan tiap tahunnya. Ritualisasi
angkatan 23 sudah memasuki tahap latihan bersama.
Ritualisasi
angkatan 23 ini sudah memasuki tahap latihan bersama di mana semua calon
anggota baru sanggar seni kaktus berlatih bersama di gedung olah seni (GOLNI).
Ritualisasi kali ini mengangkat Tema “Satu Lima” yang menceritakan pemilihan
siapa Wakil Pemimpin masyarakat nanti.
“arti dari tema yang kami angkat
dalam ritualisasi kali ini, kalu kata satu mengartikan dalam satu hari semua
orang serentak melakukan PEMILU dan lima adalah ungkapan dari lima tahun mereka
akan memimpin kota kita, dan saya sengaja mengangkat tema ini untuk
mengekspresikan prasaan masyarakat tentang PEMILU kali ini” jelas Payu selaku
ketua Ritualisasi angkatan 23.
Calon anggota baru sanggar seni
Kaktus tahun ini mengalami penurunan dimana hanya ada 17 orang yang terdiri
dari 16 laki- laki dan 1 orang perempuan, merekalah yang memiliki minat di
bidang seni khususnya di Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik. “proses
ritualisasi sudah hampir 50% kami terus berusaha untuk berlatih agar apa yang
kami akan tampilkan dapat di respon dan memberikan manfaat bagi penontonya”
ungkap Ainun seorang anggota sanggar Seni Kaktus.
Setiap hari para calon anggota baru
sudah melaksanakan latihan yang sangat rutin di gedung Olah Seni (GOLNI). “
kami memohon dukungan kepada semua keluarga besar Universitas Tadulako untuk
menyukseskan ritualisasi angkatan 23 Sanggar Seni Kaktus Fisip” lontar Adi
salah satu penggarap Musik ritualisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar