Senin, 16 November 2015

SANGGAR SENI KAKTUS ADALAH SANG PERANTARA ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH





Sanggar seni kaktus adalah UKM yang bergerak dalam bidang seni dan berada di bawah naungan fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tadulako. Pada awalnya di tahun 1990 para pendiri sanggar seni kaktus melihat ada beberapa talenta yang belum tersalurkan khususnya di seputaran FISIP, di tahun yang sama pendiri sanggar seni kaktus dan juga pendiri mapala santigi “Ka Ani Tambero” resmi mendirikan sebuah sanggar di lingkungsn fisip yang  bernama “TEATER GONG” yang lebih dominan ke teater/teatrikal dan merupakan sanggar seni pertama yang ada di lingkungaan universitas tadulako.
2 tahun paska di dirikannya sanggar teater gong pendiri serta senior teater gong merasakan bahwa di fisip mulai banyak para penggiat seni yang belum bisa menyurkan bakatnya, dengan demikian pada tanggal 2 mei 1992 mereka sepakat untuk merubah nama menjadi “SANGGAR SENI KAKTUS” dan juga membuka tangkai baru seperti puisi,tari dan music. Nama kaktus Sendiri di angkat dari pengalaman para pendiri serta senior yang jika memasuki daerah universitas tadulako banyak sekali menemui tanaman kaktus yang tumbuh liar di seputaran UNTAD.
Dalam logo Kaktus sendiri memiliki banyak makna yang terdapat di dalam gambar kaktus sendiri seperti di mulai pada Akar yang maknanya Seluruh anggota sanggar seni kaktus mempunyai tanggung jawab yang sama untuk menjaga dan membesarkan nama sanggar seni  kaktus,serta menjaga tali silahturahmi antar sesame, yang kedua adalah Batang yang artinya menunjukkan bahwa sanggar seni kaktus merupakan satu kesatuan yang utuh, yang ketiga adalah cabang yang mengartikan di dalam sanggar seni kaktus memiliki berbagai macam tangkai/divisi seni, yang keempat adalah Topeng yang mana artinya di dalam sanggar seni kaktu terdapat laki- laki dan perempuan,dan beragam budaya, bahasa dan agama, dan yang terakhir adalah Duri yang artinya dari tahun ke tahun, masa ke masa, sanggar seni kaktus semakin tajam dengan karya- karyanya.
Sanggar seni kaktus bukan hanyan lembaga yang mempertontonkan karya- karyanya begitu saja tetapi, karya- karya yang di miliki sanggar seni kaktus mempunyai berbagai macam makna yang dapat mengekspresikan perasaan para masyarakat kepada pemerintah begitupun sebaliknya. “kami anggota sanggar seni Kaktus bukan hanya mempersembahkan sebuah tampilan yang tak memiliki arti kami adalah penyalur inspirasi masyarakat” ungkap Ainun salah satu anggota sanggar Seni kaktus. Dalam sanggar Seni Kaktus terdapat berbagai macam tangkai seni seperti Tari, Musik, Pusi, Teater, Cinematografi, Fotografi, Desigh Grafis, dan Manejemen Organisasi. Sampai sekarang sanggar seni Kaktus sudah mencapai angkatan 23.
Sampai sekarang sanggar seni kaktus banyak memiliki prestasi- prestasi yang dapat membanggakan Universitas tadulako seperti :
·         Riak donggala pada tahun 2007.
·         Launching film “Pilih Siapa” pada tahun 2010 (film panjang pertam di kota palu) - Film “A+” juara 1 festival EFEK pada tahun 2011.
·         Film “Di kotamu Di kotaku” juara 2 festival EFEK pada tahun 2012
·         Jadi tuan rumah penyelenggaraan MAFI FEST pada tahun 201.
·         Perkusi sampah opening 4 pilar goes to kampus (MPR RI) 2013.
·         Mewakili Universitas Tadulako dan Sulawesi tengah dalam kegiatan WORLD DANCE DAY 2013 (solo menari 24 jam).
·         Mewakili Universitas Tadulako dan Sulawesi tengah dalam kegiatan WORLD DANCE DAY 2015 (solo menari 24 jam). DLL
Semua tema yang di angkat para Anggota sanggar seni kaktus merupakan suatu ekspresi diri akan kejadian- kejadian yang terjadi di negeri ini. Sanggar seni kaktus juga menampilkan semua keluh kesah yang di arsakan para masyarakat akan apa yang mereka alami di negeri tercintanya ini melalu sebua penampilan seni yang dapat memanjakan dan memuaskan penontonya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar